Bismillah,
Ini sebenernya tugas dari Monzher buat bikin Artikel tentang MOPD tahun ini. Yah, buat nambah nambahin blog jadi di posting aja deh yaa, hehehe :)
Ini sebenernya tugas dari Monzher buat bikin Artikel tentang MOPD tahun ini. Yah, buat nambah nambahin blog jadi di posting aja deh yaa, hehehe :)
MOPD MONZHER29 |
cover |
LEARN, LIVE, BELIEVE
Bismillah,
Ibarat seorang ibu yang sedang mengandung, tentu perlu
mempersiapkan kelahiran anaknya dengan sebaik-baiknya. Begitu juga dengan
sekolah yang akan menyambut kedatangan siswa baru, supaya anak-anak baru itu
bisa masuk sekolah dengan gembira, optimis, tahu tentang apa yang harus
dilakukan, tahu dan mau menjalankan proses belajar dan menerima kebijakan
sekolah. Singkatnya siswa memiliki orientasi yang jelas tentang sekolah yang ia
pilih. Untuk mencapai tujuan itu maka dilaksanakanlah Masa Orientasi Peserta
Didik (MOPD). Tujuannya adalah untuk mengenalkan siswa baru dengan kondisi
sekolah, setiap kegiatan yang dilaksanakan di MOPD diarahkan ke sana. Peran
MOPD adalah sebagai pintu masuk di sekolah, maka MOPD memiliki arti yang sangat
penting. Karena langkah awal yang baik merupakan awal yang baik pula untuk kesuksesan
di masa yang akan datang.
Apa yang kami bayangkan tentang MOPD adalah, MOPD kali ini
akan penuh dengan kekerasan dan penindasan dari para senior. Tugas tugas konyol
dan heboh yang akan diberikan oleh panitia. Juga ada yang bilang MOPD adalah
ajang balas dendam. Bagaimana kami tidak merasa takut? Tapi nyatanya, MOPD di
SMAN 2 kota Tangsel ini jauh dari apa yang kami bayangkan. MOPD di SMAN 2 kota
Tangsel ini benar-benar menjadi masa membentuk karakter individu yang
terintegrasi sejalan dengan visi dan misi sekolah. Mulai dengan latihan dan
penanaman sikap disiplin diri, tanggung jawab, mengenali potensi diri dan
menemukan motivasi diri dalam belajar, melatih kepekaan agama, sosial dan
lingkungan.
Langkah kami diawali dengan Pra-MOPD, 12 Juli. Pada jam 06.30
kami harus sudah berkumpul disana untuk mendapatkan intruksi intruksi yang akan
kami jalani pada tanggal 14 Juli sampai 17 Juli. Hari ini beberapa orang dari
kami juga diminta untuk memberikan kesan bagaimana perasaan kami yang telah di
terima di SMAN terfavorit se Tangsel ini. Ada juga Salah satu teman kami, Raden
Nafia az Zahra yang menghibur kami dengan suara merdunya dengan menyanyikan
lagu Andaikan Aku Punya Sayap. Tak disangka ternyata kami memiliki 6 orang
teman yang berasal dari Tanah nan jauh disana. Papua. Mereka memiliki tujuan
yang sangat mulia jauh jauh menuntut ilmu kesini. Yaitu, Memajukan Tanah Papua.
Kami merasa termotivasi. Tak ingin kalah dengan mereka. Tak menyangka 3 tahun
kedepan, kami akan berjuang bersama. Dengan orang orang hebat seperti mereka.
Setelah sambutan dan intruksi intruksi disampaikan oleh sensei Dedeh dan guru guru lain dan
pengenalan panitia kami berbalik badan untuk menyambut Para Korgus (Kordinasi Gugus,
yang akan membina kami selama MOPD berlangsung). Dengan gagah dan tertib mereka
memasuki lapangan dan berbaris rapih di depan kami. Terukir jelas senyuman
tulus di wajah mereka. Satu persatu nama kami dipanggil. Sampai akhirnya kami
berbaris sesuai dengan gugus kami masing masing. Nama gugus kali ini sangat hebat
menurut kami. Sesuai dengan tema MOPD tahun ini yang terkait dengan GALAXY.
Yaitu nama nama gugusan bintang. Kamipun dibawa ke kelas dan saling berkenalan
satu sama lain dan membentuk struktur kelas kami sementara selama MOPD. Korgus
ternyata berperan sangat penting. Bahkan paling penting untuk kami. Mereka
Mengajari kami bagaimana sikap siap, cara meminta izin, menerapkan 5S, dan
banyak lagi yang tidak bisa di sebutkan satu persatu..
Hari pertama MOPD kami. Lain halnya dengan Pra-MOPD, di hari
MOPD kami dituntun untuk datang lebih pagi. 06.15 sudah ada di sekolah. Bahkan
semakin hari semakin pagi. Pada jam 05.30 harus sudah lengkap di hari ke tiga
dan ke empat. Tidak seperti sekolah sekolah lainnya, MOPD di SMAN 2 Tangsel ini
lebih simple. Jika sekolah sekolah lain menuntut peserta untuk membuat
perangkat aneh seperti topi badut, Name tag heboh dan lain lainnya.. Kami di
tuntun untuk membiasakan diri memakai perangkat sekolah dengan lengkap dan
rapih. Seperti gesper dan dasi. Serta topi dan handuk yang diselipkan di
belakang rok/celana. Rambut dan kuku serta baju pun harus rapih. Dan sebagai
tanda pengenal, kami memakai name tag berdesign modern yang telah disediakan
oleh panitia juga pita dengan warna sesuai gugus masing masing. MOPD pun
diawali dengan apel pagi bersama seluruh warga SMAN 2 Tangsel. Mulai dari murid
kelas 10, 11 juga kelas 12. Beserta para guru dan staff. Pada apel ini, Bu Dr.
Neng Nurhemah, M.Pd memberikan sambutan kepada kami, Peserta Didik baru dan
juga senior kami yang dimana hari ini adalah hari pertama tahun ajaran baru
mereka. Di dalam sambutan Kepala Sekolah
beliau mengucapkan selamat datang kepada semua peserta didik baru yang telah
berhasil menjadi siswa di SMAN 2 Tangsel. Semua perserta didik baru yang hadir
di lapangan sudah sepantasnya bersyukur dan bersemangat. Semangat adalah salah
satu ciri siswa di SMAN 2 Tangsel yang harus secara terus menerus di kobarkan
selama menjalani proses kegiatan belajar-mengajar (KBM). Karena dengan semangat
itulah, Insya Allah prestasi belajar bisa tercapai. Siswa yang loyo dan santai,
sudah dapat dipastikan akan ketinggalan kereta. Semua siswa harus berkompetisi
menjadi siswa terbaik di sekolah ini. Apel pagi ini turut di meriahkan dengan
lantunan nyanyian Mars SMAN 2 Tangsel dan penerbangan Spanduk MOPD dengan balon
indah yang berwarna warni. “Warna-warni balon tersebut melambangkan
keanekaragaman minat dan bakat serta cita-cita dan juga semangat peserta didik
baru yang melambung ke angkasa sesuai dengan tema MOPD kali ini, yaitu Being A
Star in Galaxy, “To Explore the World is One Never Ending Process”.
Jadilah satu bintang diangkasa sana... bersinar gemilang dengan prestasi....
dan kalaupun nanti harus jatuh, maka jatuhnya diantara bintang-bintang.”
Begitulah harapan seluruh warga SMAN 2 Tangsel kepada kami, para calon pengukir
ratusan prestasi baru. Dilanjutkan
dengan pengenalan para guru yang akan membimbing dan mengajarkan kami serta
mengenali kami dengan berbagai macam hal baru 2 atau 3 tahun yang akan datang.
Selama 4 hari MOPD ini berlangsung,
kami menerima materi yang pastinya akan sangat bermanfaat untuk kami semua.
Diantaranya :
1. Tata Krama & Sosialisasi Tatib
2. Wawasan Wiyata Mandala
3. Program dan Metode Belajar
4. Pengenalan program Eskul
5. Pengenalan Organisasi Sekolah (MPK)
6. Pengenalan Keorganisasian Sekolah
(OSIS)
7. Pengenalan Lingkungan Sekitar
8. Lagu Nasional Dan Daerah
9. Sistem Penilaian Digital
10. Ice Breaking
Setiap pagi pun panitia mengadakan
budaya IMTAQ yang menambah keberkahan Romadhon di sela sela kesibukkan kami
semua. Mulai dari Asmaul Husna, Tadarus, juga Sholat Dhuha. Panitia juga
mengadakan Sesi Kreatif dengan mendidik kami untuk tetap berkreasi di tengah
berkembangnya zaman yang semakin modern. Seperti membuat Parcel dan membuat
Karya 3R (Recycle, Reuse, Reduce). Hunting Spot Sign atau berburu tanda tangan
para anggota OSIS pun meramaikan suasana hati kami. Ditengah teriknya matahari
kami berkeliling di sekitar lapangan untuk mendapatkan tanda tangan mereka. Ada
yang langsung memberikan tanda tangannya, ada juga yang memberikan syarat
syarat tertentu untuk mendapatkan tanda tangannya. Yang paling susah itu ketua
OSIS dan ketua MPK. Untuk mendekatinya saja sudah terlihat mengerikan. Mereka
dikelilingi para bagian kemanan! Hebatnya ada saja yang mendapatkan tanda
tangan beliau.
Dan menurut saya, bagian yang paling
berkesan itu setiap bagian keamanan datang ke kelas. Memperhatikan kesiapan
kami menjalani MOPD. Dengan sangat tegas (ya, sangat sangat tegas) mereka
mengingatkan kami bagaimana seharusnya kami berpenampilan dan bersikap. Saat
ini kami di tuntut untuk duduk siap, tegap dan selalu tersenyum. Walaupun
sebenarnya sangat susah untuk tetap tersenyum dimana kami terus di bentak
bentak dengan sangat keras. Tak sedikit dari kami yang menitik kan air mata
ketika salah satu teman kami di teriaki. Apalagi saat di hari terakhir, dimana
Korgus yang telah banyak berjuang dan berkorban untuk kami dihukum karena
kesalahan kami dengan push up dihadapan kami. Kami dipaksa untuk melihat ke
arahnya. Kami ingin membela tapi bingung bagaimana caranya. Tapi kami mengerti,
bahkan sangat mengerti bahwa ini semua menuntut kita untuk tetap disiplin dan
bermental kuat. Tidak bermanja manja dan selalu mandiri.
Kualitas MOPD kali ini menurut saya
sudah sangat bagus. Tidak ada unsur kekerasan fisik juga penindasan
dari para senior. Tugas tugas yang diberikanpun sangat bermanfaat dan dapat
membentuk karakter kami. Tidak ada sensasi pembalasan dendam sedikitpun. Hanya saja pengontrolan Putri saat
sholat Zhuhur berjama’ah di masjidnya kurang. Kami bingung bagaimana
melaksanakan sholatnya. Ingin berjama’ah namun resah. Takut membuat lainnya
menunggu. Semoga tahun depan bisa lebih terkontrol sehingga dapat sholat zhuhur
dengan tenang.
Terima kasih kami sampaikan kepada
seluruh panitia OSIS dan MPK serta para guru dan staff pengajar yang telah
berjuang keras pastinya untuk menciptakan kesuksesan dan kelancaran acara MOPD
kali ini. Yang pastinya penuh perjuangan dan pengorbanan waktu pun tenaga yang
tidak sedikit. Semoga harapan yang telah diberikan kepada kami untuk terus
belajar dan berprestasi bisa kami Hidupkan dan kami Jalani.
Belajar, Hidup, dan Percaya. Amanah
besar telah tergenggam dikepalan tangan kami. Kami akan berusaha dan berjuang
untuk mewujudkannya bersama sama.
Semoga kedekatan kami antar teman,
senior bahkan para pengajar dan staffnya bisa terus berkembang semakin hari. Sehingga
mengantarkan kami menjadi generasi terbaik sebagaimana motto MOPD kali ini
“BEING A STAR IN GALAXY”
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakaatuh
With lots of Love,
Hacnapple
-2280
Komentar
Posting Komentar