Langsung ke konten utama

First Step ( RESULT)

Bismillah,
In the name of Allah

Menghitung hari,
Detik demi detik...
11 Juni, 2014

Hari ini pun
Hasil atas segala yang telah di perjuangkan
Dikabarkan


Telah lama ku menunggu hari ini. Dan akhirnya ia datang dengan berita gembira. Berita gembira yang sangat sulit untuk kuterima, untuk ku sadari kenyataannya...
Terpuruk. Sangat terpuruk. Rasanya tuh kaya masa depanku bakalan amburadul. Target target yang telah ku rancang ga akan bisa terwujud.. Rasanya tuh, MASA DEPAN TERPURUK perlahan mendekat. Pintu impian yang perlahan terbuka itu , tiba tiba terbanting jadi tertutup rapat. Sangat rapat.

Resah datang, terus menyambuk hati, tak terkendali.

Hati ini sangat menyesali...
Ummi, Abi, maafkan aku yang belum bisa membuatmu bahagia pun membuatmu bangga. Malaikat kecil harapan terakhirmu ini ternyata tidak bisa diandalkan. Belum bisa mewujudkan salah satu impianmu. Belum bisa membalas jasamu. Perjuanganmu. Doa doa mu. Peluh dan keringat mu.

Aku masih belum bisa menerima kenyataan ini. Pilihan lain hanya sekolah negri. Pilihan lain dan terakhir.
Jujur. Di dalam hati ini. Aku belum siap.
Jujur. Sebelumnya ku tak pernah meyangka.
Rencanaku untuk melanjutkan di sekolah negri? ga ada. Aku sangat terpukul. Menerima kenyataan yang tidak sesuai. Tidak sesuai dengan keadaan hati. Ya. Keadaan hati.

Rasa kesal dan sesal terus berkecambuk. Mengapa Ia memberikan hasil yang begini atas apa yang telah aku perjuangkan sebegitu besarnya? Ini sungguh tidak adil. Sangat tidak adil. Hidupku terpuruk amat dalam. Harapan : 0 %


sampi datang selembaran surat suci yang membangun jiwa ini


Dan membuatku aku tersadar.

Harapanku terlalu besar. Ya ini salahku. Seharusnya aku tidak boleh begini. Berlebihan. Sampai sampai aku lupa. melupakan hal yang pasti adanya. Lupa akan rencanaNya yang lebih indah dari apa yang aku rencanakan.

Jadi?
okay. aku di tolak sama IC. Padahal aku ga pernah nembak dia. hahaha #IYKWIM

Tapi, aku banyak banget mendapatkan pelajaran. Hanya dalam satu hari ini saja.

Pelajaran yang paling besar itu, Syukur. Ya, bersyukur. Atas apa yang Allah kehendaki. Bersyukurlah. Mungkin sekarang yang aku rasakan adalah keterpurukan yang mendalam karena hal yang kuanggap sangat penting ini. Tapi, jauh diluar sana, banyak orang yang lebih berat akan hidupnya. Disini, masih banyak kesempatan untuk terus hidup dan berbenah diri. Disini, aku masih punya keluarga yang sangat menyayangiku. Disini, banyak teman yang sangat peduli terhadapku. Disini, masih banyak harapan baru yang masih bisa dirangkai. Disini, dihati ini.




with Lots Of Love,
Hacnapple
-2534

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uncomfortable

Bismillah,  In the name of Allah ya, seperi judul diatas, i am very uncomfortable at DQ. I don't know why.. but, I wanna move! Perasaan ini kembali lagi. ga tau kenapa.. Aku juga sering sakit. pengennya sakit waktu lagi sehat. tapi kalo sakit, pengennya sehat Sekarang aku mau pindah.. tapi, gimana ya.. aku masih mau ngafal القرآن الكريم dan jadi Hafizhah. aku mau banggain أمي و أبي , and all of my family, everyone also. kata Ummi, aku harus shalat istikharah dulu sebelum ngambil keputusan. dan aku harus istiqomah kalau udah dapet petunjuk dari Allah.  Sebenernya, aku masih pengen di DQ, tapi, yang bikin aku ga betah itu apa bisa berubah? aku berharap banget.... itu bisa terjadi sekarang, aku cuma butuh seseorang yang lebih berpengalaman,,, wali asrama. ya, wali asrama itu penting banget buat semua santri. karena mereka adalah pengganti Ummiku. aku pengen beliau mengerti perasaanku. I want her to understand my feelings. Just that! no more Ustadzah, kalau ust...

OSDQ 2013-2014

Bismillah, In the name of Allah Sekarang, buat tahun ini sampe tahun depan, angkatan aku diamanahi sekolah tercinta kami, SMPIT Darul Quran Mulia Putri, untuk menertibkan para santriwati.. ehehe DAn, alhamdulillah aku menjadi salah satu bagiannya Dengan : Pembina : Ustadzah Eli Chief of OSDQ I : Basma Amira Zahra Chief of OSDQ II : Faiqoh Hasanah Secretary : Atrasina Mazaya Treasure : Syifa Azzahra  Syifa, Faiqoh, Ustadzah Hilwa, Basma, Atrasina Security Department   : Tazkiya Muthmainnah                                       Nabilah 'Ulya Rizkiya                                       L...

Roda Kehidupan

Bismillah, In the name of Allah Roda kehidupan terus berputar  Seiring dengan berjalannya waktu  Detik demi detik terus kita lewati...  Akan tetapi Tak selamanya kita terus berada dia atas  Terkadang kita harus bersabar dalam keburukan kita  Yang sedang berada di bawah..  Namun mengapa kita harus selalu mengikuti jalur roda kehidupan tersebut?  kenapa kita tidak mencoba  berusaha untuk menjadi pengendara  dari roda tersebut...  Yang ma mpu mengendalikan  dan menguasai putaran jalan roda tersebut  Kita juga dapat memilih  jalur mana yang lebih baik bagi kita untuk kita lewati,  Maka... percayalah!!  mulai sekarang  kita harus selalu bisa mengatur kehidupan pribadi kita  dengan diri kita sendiri,  kita lah yang merencanakan kehidupan  dan masa depan kita,  bukan kita yang harus selalu mengikuti  jalur kehidupan yang hampa...  Dengan usaha  dan...