This is my Journey

Bismillah, In the name of allah #tulisanpaskelas8 Hari ini aku diberikan comment-an dari salah seorang temenku,           "Na, jangan puasa terus! keliatan tuh kurusnya" Ya,, awalnya sih sakit hati, sebel, sebel sama orang itu, sebel juga sama aku. Kenapa sih, aku dilahiran jadi orang kurus? udah kurus, tinggi lagi-.- Dulu, aku pernah nangis karena hal ini. Hal inipun aku adukan kepada Yang Maha Menerangkan Jiwa. saat sepertiga malam terakhir kali itu, Yah, seperti remaja lainnya, aku sedang mengalami masa puber, segala hal kecil yang sepele itu menjadi amat sangat penting, Dan sampai suatu hari hatiku terbuka dengan perkataan temanku saat aku curhat dengannya           "Ya Allah na, kamu harus bersyukur, Ini dari Allah na. kalo bisa ya na, aku mau deh kaya nana. kalo pake baju ga ngetat, rapih, enak diliat, yah kalau aku? hahaha" pertanyaan yang simple, santai dan enteng "Ini dari Allah", astaghfirullah, betapa tidak bersyukurnya diriku

Bismillah, In the name of Allah dari postingan sebelumnya, siapa yang like?? Nisa, Ucan, Salma, Adet, and me We really LOVE it! Gak dihargain, Gak disukain, Disebelin, Dibenci, Diremehin, Diejek-ejek, Dituntut, Di jatohin kejurang,Dilempar ke laut , wah~ pokoknya gitu deh! sampai semua diantara kita pernah ngerasain mau ngundurin diri dari OSDQ ini. Tapi, disamping kesengsaraan kita, ada seseorang. Seseorang yang selalu mendukung kita, mendorong kita mempercayai kita, membesarkan hati kita dan juga menyadarkan kita bahwa إن تنصر الله ينصركم     Beliau adalah, ustad Muhtadi Walau beliu tidak memberikannya secara langsung Tapi, pertemuan kita dengan ustad, Perkataan ustad untuk kita, Kepercayaan ustad kepada kita Itulah yang membuat kita bersemangat شكرا كتسرا يا أستاذ With lots of Love, Hacnapple -1635  

Bismillah, In the name of Allah "Language Division itu divisi yang paling menderita, tapi juga paling makmur" - Himmaty Muyassarah With lots of Love, Hacnapple

Bismillah, In the name of Allah #tulisanpaskelas8 Nama lengkapnya Muhammad Muhtadi. Beliau lahir pada tanggal 19 Juli Nama istri beliau Widi Rohmani Pasangan ini mengabdikan diri di DQMP dengan Ustad Muhtadi sebagai guru Qiro'ah di kelas 8 dan juga pembimbing Language Division loh, dan Ustadzah Widi sebagai guru matematikaku saat kelas 7, tapi sekarang ngajar Matematika juga kelas 7(kan sekarang aku udah kelas 8) dengan dikaruniai seorang anak cantik imut menggemaskan bernama Aliya. Menurutku dan banyak santriwati lainnya, kalo diajarkan Ustadzah Widi dan Ustad Muhtadi, serasa seru banget deh!  kalo lagi belajar sama ustadzah widi, ga kerasa deh kalo kita lagi sama ustadzah, kaya temen gitu.. ustadzah widi juga gaul loh! Tapi, kalo sama ustad Muhtadi, beliau orangnya sangat serius, hehehe Tapi kita enjoy banget kalo diajari beliau, hal hal yang beliau ajaripun dengan mudah kami serap. Ada satu hal yang menjadi ciri khas ustad Muhtadi ini, yaitu kaca mata hitamnya

Bismillah, In the name of Allah #tuliasanpaskelas8 Saat itu, dimana bulan bersinar dengan bangganya, seakan menunjukkan dialah yang paling bersinar di langit. Aku menangis... entah sudah berapa lama aku tidak menangis. karena orang itu, Dengan seenaknya dia berbicara di depanku dengan menggunakan bahasa yang seharusnya tidak dia pakai tidak pada tempatnya #flashbackdikit Saat itu aku sedang melakukan kewajibanku sebagai anak asrama, piket. Dan terdengar di depanku segerombolan anak berbicara dengan bahasa itu, laluku sindir mereka dengan deheman yang setidakkannya bisa mengingatkan mereka           "Ehm..." mereka menengok ke arahku, tatapannya sinis. aku biasa aja. yah, sudah biasa aku melihat tatapan itu. Tatapan tidak suka bahkan benci. mereka terus mengobrol seenaknya, mungkin memang sengaja atau bagaimana, aku tidak tau. tugasku saat itu membersihkan koridor. menyapunya dengan hati dan raga yang terlalu letih. mendengar ocehan orang-orang yang den