This is my Journey

Bismillah,  In the name of Allah Ramadhan kali ini, aku menghabiskan 28 hari di DQ dan cuma 1 hari di rumah :( Tapi... Ramadhan kali ini aku baru bisa merasakan yang namanya Ramadhan. walaupun 20 hari tidak terlalu terasa, pada 10 hari terakhir, saaangat terasa.. Alhamdulillahirabbil alamiin.. rasa syukur selalu ku haturkan kepada Allah yang telah memberikanku banyak nikmat dan telah memberiku kesempatan untuk merasakan Ramadhan yang sebenarnya. sayangnya, Ramadhan kali ini hanya 29 hari, tapi, Allhamdulillah aku (insya Allah) telah memanfaatkannya dengan sangat maksimal. Alhamdulillah. ini semua berkat sekolah tercintaku, SMPIT darul Qur'an Mulia (alhamdulillah aku bisa mengetakannya dengan setulus hati) dengan bimbingan dari ustad Hasib, Ustadzah Aan dan ustadz/ah, aku bisa menghatamkan Al-qur'an 7 kali dalam 28 hari dan 8 kali dalam 29 hari. dan ini adalah khatamku yang paling banyak dalam 1 bulan. dan aku juga harus berterima kasih kepada teman-temanku yang te

Keep Going and Never Quit

Bismillah,  In the name of Allah Many failed , much to learn . But try, and keep trying Don't Give Up The important thing is we don't make the same mistake . From every failure we must take the lesson which will be a guide for the next steps . Failure is actually a divine mystery which created to shape us to become stronger. Failure also makes us strong when success really had in the hands For my first Brother, and always be my first brother, Aa selamat menjalankan rintangan terbesar ini Bro..  You must believe, you can through it -----------With Lots Of Love----------- Hacnapple -911

Bismillah, In the name of Allah teh Arfah, kang Hakim, me   aku memanggilnya, Kang Hakim, ya.. dia adalah kakak terakhirku. Kang Hakim sangat sholeh, Kang Hakim rajin banget ke mesjid, mau shubuh, dzuhur, ashar maghrib, atau isya. Kang Hakim juga paling banyak bantuin Ummi, masak, antar-jemput maupun beli-beli ke warung. Kang Hakim adalah pribadi yang sangat HUMORIS dan blak-blak-an. kang Hakim juga memiliki IQ superior.. mungkin ga jauh beda sama Einstain.hha.. Pinter? jangan tanya!! Tahun ini, dia lulus SMP dengan NEM yang AMAZING menurutku. Matematika salah 2, IPA salah 1, B. Inggris kurang bagus, tapi, nilai bahasa Indonesianya itu loh yang membuatku merintih kagum.. salah satu!! mungkin, menurut kalian yang pinter biasa, tapi, untuk aku yang nilai UN Bahasa Indonesianya yang kurang, 8,6. salah satu itu keren banget! sehingga Kang Hakim-pun mendapatkan Nilai UN Bahasa Indonesia tertinggi di pesantren yang aku idam-idam-kan, yaitu SMPI Nurul Fikri Boarding School..

Bismillah, In the name of Allah bingung mau nulis apa.. yaudah deh,, ini ajah.. Kalian udah liatkan gambar di atas? yeep itu KUMON. waktu kelas 4, aku ikut KUMON. Dan, hanya bertahan sampai kenaikan kelas 5 setelah itu aku berhenti karena ga ada temennya. Kang Hakim udah lulus dan mau lanjut ke pesantren, jadi ga bisa ikut KUMON lagi. aku memulai KUMON dari level A sampai level E. aku menyesal, sangat menyesal.. menyesal karena meninggalkan KUMON. KUMON itu sangat berjasa bagiku.  karena KUMON(yang pasti juga karena Allah tentunya), aku bisa hafal perkalian.  ya, aku berbeda sekali dengan kakakku yang ke-2, Aa Muhammad Hafizhuddin Rabbani. Dia dapat menghafal perkalian 1-10 sejak kelas 2 SD. sedangkan aku, baru di kelas 4 aku dapat menghafal perkalian 1-10 itu.. sungguh memalukan Itulah jasa KUMON yang tak akan aku lupakan "mi, nana kangen KUMON" Ummi-pun mengizinkanku untuk kembali mengikuti pelajaran tambahan dengan KUMON, walaupun aku memang harus membay

Bismillah, In the name of Allah… Alhamdulillah, aku dapat menyelesaikan kelas 7-ku dengan sangat tidak memuaskan! aku mendapatkan peringkat 11 di kelasku, dan peringkat 18 di angkatanku.  aku sangat sangat sangat kecewa dengan hasil-nya.  seandainya kamu(yang baca) mengetahui bagaimana perasaanku..  sejak SD, aku tidak pernah meninggalkan peringkat 1 besar, kecuali di kelas 4 semester 1 dan kelas 6 semester 1, aku mendapatkan peringkat ke 2. tapi, di SMP ini, masuk 8 besar aja enggak!(aku mendapatkan peringkat sembilan di semester 1) Tapi, aku ga baloh nyerah.. aku harus tetap berjuang untuk masa depan yang cerah.  peringkat 11 ini, mungkin adalah peringkat terbaik untukku. aku yakin, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Mungkin, sekarang aku sedang diuji olehNya, agar aku bisa lebih kuat menghadapi kehidupan ini yang tidak selalu diatas, ataupun di bawah. Allah Maha Adil maka dari itulah aku selalu ingin berada di dekatNya. Sempat aku meras

Bismillah, In the name of Allah (waah.. ini post lama.. tapi belom ke post, aku posting sekarang aja deh ) kalau di DQ, ada yang namanya, (liat judul) ya, dulu, aku ga tau apa semua itu, sampai suatu saat ada seseorang bertanya kepadaku "kamu nge-fans sama orang gak?" lalu aku menjawab "emm, iya dong!" dengan semangat dia bertanya lagi "siapa?! boleh tau nggak siapa? trus, kenapa kamu nge-fans sama dia??", "boleh lah.." raut mukanya berubah, seperti terheran-heran, "Taylor swift, soalnya dia cantik bangeet, trus suaranya juga bagus.. dan, kayaknya dia juga penyayang", "bukan itu maksud aku!!" katanya dengan keras dan membuatku kaget. " yang di DQ.. kakak kelas gitu?" kakak kelas? emang ada yang patut aku fans-in? aghh aku gak ngerti! ternyata, temanku juga ada yang nge-fans sama kakak kelas, bahkan lumayan banyak! ada yang bener-benernge-fans. sampe-sampe dibuku tulisnya penuh dengan nama fansnya, di pin

Bismillah,  In the name of Allah ya, seperi judul diatas, i am very uncomfortable at DQ. I don't know why.. but, I wanna move! Perasaan ini kembali lagi. ga tau kenapa.. Aku juga sering sakit. pengennya sakit waktu lagi sehat. tapi kalo sakit, pengennya sehat Sekarang aku mau pindah.. tapi, gimana ya.. aku masih mau ngafal القرآن الكريم dan jadi Hafizhah. aku mau banggain أمي و أبي , and all of my family, everyone also. kata Ummi, aku harus shalat istikharah dulu sebelum ngambil keputusan. dan aku harus istiqomah kalau udah dapet petunjuk dari Allah.  Sebenernya, aku masih pengen di DQ, tapi, yang bikin aku ga betah itu apa bisa berubah? aku berharap banget.... itu bisa terjadi sekarang, aku cuma butuh seseorang yang lebih berpengalaman,,, wali asrama. ya, wali asrama itu penting banget buat semua santri. karena mereka adalah pengganti Ummiku. aku pengen beliau mengerti perasaanku. I want her to understand my feelings. Just that! no more Ustadzah, kalau ustadzah

Bismillah, In the name of Allah… Tak dapat terbayangkan.. Setelah bertahun-tahun kita tertawa, menangis, serta menjalani hari-hari penuh tantangan dan rintangan.. bersama… Sahabat sejatiku, menghilang begitu saja ditelan bumi. Mengapa kau pergi begitu cepat Meniggalkanku seperti kilat Tidakkah kau tahu,, Aku sangat merindukanmu sekarang Senyummu bagaikan cat air Yang selalu mewarnai buku gambarku Suaramu bagaikan alunan lagu Yang dapat membuat hatiku merasa tenang Dulu, kita menyelesaikan masalah bersama Dulu, kita saling mencurahkan isi hati kita bersama Dan Dulu, kita selalu melangkahkan kaki dengan kuat Ingatkah kamu? Apakah kau ingat… Berapa kali kita memutuskan hubungan persahabatan kita Dan menyambukannya kembali? Membuang benda-benda tanda persahabatan kita Dan membelinya lagi? Persahabatan kita sungguh penuh dengan cobaan dan rintangan Yang membuat jalinan ini semakin kuat Yang membuat jalinan ini semakin kokoh Dan penuh dengan makna Ingatkah k

Bismillah, In the name of Allah hari ini, harusnya aku balik ke pesantren. tapi, ga ada yang nganterin + aku masih dalam tahap penyembuhan. habis sholat maghrib, aku sama abi dan ummi ngomongin tentang rencana sekolahku kedepan. Abi mengusulkan aku untuk pindah sekolah, kalau ga ke NFBS , InHar , atau enggak Puspiptek (sebelah rumah). Abi mau mindahin aku karena menurut abi beban di sekolahku yang sekarang terlalu berat.. mulai dari pelajaran yang super duper buanyaak!, se kamar puluhan orang, guru yang belum profesional, juga kamar mandi yang jauh. abi juga pengen aku ikut OSN, dan akan menjadi seorang dokter. kalau di DQ, mungkin,, sedikit peluangnya... lain halnya dengan Ummi. awalnya ummi menyemangatkanku untuk bertahan. tapii, itu juga hanya untuk satu tahun. nanti kelas delapannya pindah.. kemarin,, ummi bilang "nana di rumah aja yaa" trus aku nangis.. aku bilang.. nana mau pindah mi... ya, memang sebenarnya dalam benakku aku mau pindah karena aku terbebani oleh