Langsung ke konten utama

First Step (Sutradara Terhebat)

Bismillah,
In the name of Allah

PART IV



March 14th, 2014

Sekarang aku mulai mencoba merelakan. Merelakan apa yang telah terlihat jelas benangnya. Benang takdir yang mungkin masih menjadi misteri. Benang takdir yang pasti akan membawaku menjadi pribadi yang lebih baik. Aku yakin. Aku yakin itu.

Tapi ga tau kenapa, aku ga bisa ngapus gitu aja impianku. Setiap doa aku ga bisa berhenti memohon. Memohon pertolongan buat IC. lantunan doa mengalir begitu saja oleh bibir ini. 
hhh~ Aku bingung kemana arah yang harus aku kuatin?
Jujur aku belum siap untuk menata ulang masa depan yang baru bahkan memilih hidup bersama orang luar yang tak terkendali itu? oh tidaak~ aku belum siap
Ya Allah apa yang harus hamba lakukan?

Hasbunallah wa ni'mal wakiil
Kriing~

Bel satu kali berdering nyaring.
Tanda tilawah dzuhur udah selesai. Yang mau lanjut boleh, yang mau udahan juga ga masalah. Dan aku mutusin buat tetep terusin tilawah sampe Izzah ngajak aku ngambil makan.
Siang ini makanannya enak! OPOR AYAM+SELADA~ yummy! 

Okedeh, nanti habis makan ke mesjid lagi~

Dengan bersegera aku dan izzah keluar dari masjid menuju asrama. Mengambil piring kesayangan yang beli dikantin dan bersegera menuju math'am untuk mengambil OPOR AYAM~
semoga masih kebagian sambel... habis, sambel tuh abisnya cepeeet banget~
Setelah makan dan membersihkan segala macem. sesuai rencana. aku pun bersiap siap menuju masjid. berwudhu lalu berangkat ke masjid. Tapi,
"Na, dari tadi di cariin ustadzah Resti tuh"
"Eiya? makasih ya! sekarang ustadzahnya dimana?"
"Dikantor na"
Perasaan di hati campur aduk.
Sedih banget karena ga jadi lanjutin tilawah. Tapi penasaran banget kenapa aku dipanggil. Dan ada perasaan seneng gitu. Ga tau kenapa. Yaudah deh langsung ke kantor aja.

Nyampe di kantor, ternyata ustadzah Resti udah ada. Langsung salim dan ngobrol ngobrol banyak dan akhirnya, ustadzah ngucapin kata kata yang ga mungkin bisa di percaya. Tapi masa sih ga percaya sama kata kata ustadzah Resti, ustadzah tersayang? TAPI! ini bener bener unbelievable teman temaan~
intinya sih kaya gini :
Jadi dari 3 calon terpilih ada yang mengundurkan diri dan aku ditunjuk langsung oleh ustadz Ihsan dan guru guru lainnya untuk menggantikan orang itu.
Mimpi? apa ini mimpi? rasanya pengen nangiis banget. Tapi ga mungkin kan aku nangis di tengah tengah ustzad ustadzah sebanyak ini. apalagi aku kalo nangis kejer heboh banget.
"Beneran zah? ko bisa? aku kan..."
"Insya Allah na, ini semua sudah di pertimbangkan. sudah diomongin dirapat juga. Kalo rejeki mah, insya Allah ga kemana mana na. Sekarang, nana harus manfaatin kesempatan ini sebaik baiknya. banyak tahajud, banyak doa, juga belajar lebih giat. Kita semua percaya, Hasna pasti bisa"
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah. Alhamdulillah. 

| kita merancang, Allah juga merancang, dan rancangan Allah itu lah yang terbaik |




with lots of Love,
Hacnapple
-1902 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OSDQ 2013-2014

Bismillah, In the name of Allah Sekarang, buat tahun ini sampe tahun depan, angkatan aku diamanahi sekolah tercinta kami, SMPIT Darul Quran Mulia Putri, untuk menertibkan para santriwati.. ehehe DAn, alhamdulillah aku menjadi salah satu bagiannya Dengan : Pembina : Ustadzah Eli Chief of OSDQ I : Basma Amira Zahra Chief of OSDQ II : Faiqoh Hasanah Secretary : Atrasina Mazaya Treasure : Syifa Azzahra  Syifa, Faiqoh, Ustadzah Hilwa, Basma, Atrasina Security Department   : Tazkiya Muthmainnah                                       Nabilah 'Ulya Rizkiya                                       Lulu Fariha Ainul Mardiyah                                       Nusaibah Nurul Fida                                       Azizah Annuriyah                                       Nabilah Annisah Fida, Ulya Bele, Kiki, Lulu, Azizah   Language Division : Himmaty Muyassarah                                   Adetriana Khairunnisa                                   Annisa

Uncomfortable

Bismillah,  In the name of Allah ya, seperi judul diatas, i am very uncomfortable at DQ. I don't know why.. but, I wanna move! Perasaan ini kembali lagi. ga tau kenapa.. Aku juga sering sakit. pengennya sakit waktu lagi sehat. tapi kalo sakit, pengennya sehat Sekarang aku mau pindah.. tapi, gimana ya.. aku masih mau ngafal القرآن الكريم dan jadi Hafizhah. aku mau banggain أمي و أبي , and all of my family, everyone also. kata Ummi, aku harus shalat istikharah dulu sebelum ngambil keputusan. dan aku harus istiqomah kalau udah dapet petunjuk dari Allah.  Sebenernya, aku masih pengen di DQ, tapi, yang bikin aku ga betah itu apa bisa berubah? aku berharap banget.... itu bisa terjadi sekarang, aku cuma butuh seseorang yang lebih berpengalaman,,, wali asrama. ya, wali asrama itu penting banget buat semua santri. karena mereka adalah pengganti Ummiku. aku pengen beliau mengerti perasaanku. I want her to understand my feelings. Just that! no more Ustadzah, kalau ustadzah

Ketika Ujian bisa Memuliakanmu

Aku ingin bertanya, Manakah yang lebih baik dipilih, Berjalan di sepanjang indahnya senja, Atau bertahan di sepanjang jembatan riuh? Hidup ini sejatinya penuh pilihan Kita tumbuh menjadi orang yang pemilih Namun ada suatu keadaan Dimana hidup tak sengaja kita pilih Pada hakikatnya, Banyak hal yang tidak dapat kita paksakan Bila telah terjadi, hanya bisa kita pasrahkan Karena hanya Allah yang kita butuhkan. Kemurnian cinta-Nya mengalahkan segalanya Ketentraman jiwa hanya diberikan olehNya Terdapat banyak hal tak terduga dibalik layarNya Skenario terbaik telah ada padaNya Aku ingin meyakini, Tidak ada satupun kejadian tanpa hikmah Tidak ada satupun ujian tanpa akhir Selalu ada hal indah yang tak sanggup kita bayangkan Apakah kiranya kita sudah banyak bersyukur? Allah memberikan banyak nikmat yang tak terbalas, Apakah kiranya kita sudah banyak mengingat? Allah menguatkan kita dengan segala dinamika kehidupan yang ada Maka pantaskah kita memilih u