Langsung ke konten utama

KUMON

Bismillah,
In the name of Allah


bingung mau nulis apa.. yaudah deh,, ini ajah..

Kalian udah liatkan gambar di atas? yeep itu KUMON.
waktu kelas 4, aku ikut KUMON. Dan, hanya bertahan sampai kenaikan kelas 5 setelah itu aku berhenti karena ga ada temennya. Kang Hakim udah lulus dan mau lanjut ke pesantren, jadi ga bisa ikut KUMON lagi.
aku memulai KUMON dari level A sampai level E.

aku menyesal, sangat menyesal.. menyesal karena meninggalkan KUMON. KUMON itu sangat berjasa bagiku. 
karena KUMON(yang pasti juga karena Allah tentunya), aku bisa hafal perkalian. 
ya, aku berbeda sekali dengan kakakku yang ke-2, Aa Muhammad Hafizhuddin Rabbani. Dia dapat menghafal perkalian 1-10 sejak kelas 2 SD. sedangkan aku, baru di kelas 4 aku dapat menghafal perkalian 1-10 itu.. sungguh memalukan http://www.smileycodes.info
Itulah jasa KUMON yang tak akan aku lupakan http://www.smileycodes.info

"mi, nana kangen KUMON" Ummi-pun mengizinkanku untuk kembali mengikuti pelajaran tambahan dengan KUMON, walaupun aku memang harus membayar pendaftaran seperti biasa. Ummi juga sudah berkonsultasi kepada ustadzah dan bu Tia(staff KUMON) ternyata bisa walaupun aku berada di pesantren.
jadi, aku nggak masuk kelasnya, namun aku tetap bisa mendapatkan tugas dari KUMON. Ummi yang akan mengantarkannya. terima kasih Ummi. http://www.smileycodes.info


ternyata, ada kejadian nih waktu aku test KUMON.
karena pamulang macet, ummi menyuruh aku berangkat ke KUMON diantar Kang Hakim, Ummi menyusul dengan menggunakan kendaraan umum, angkot. Jadi kita harus menunggu ummi dulu sebelum test. 
nah.. masalahnya di sini..di Pamulang, ada 2 KUMON, ada yang di deket sekolah tercintaku, ada yang deket pasar swalayan(aku lupa namanya)


Awalnya, ku kira kita akan ke KUMON yang deket nur fatahillah. tapi, ternyata kata Ummi kepada kang Hakim, KUMON yang biasa.. yaudah deh kita ke KUMON yang deket pasar swalayan. 
sampai disana, aku melihat tulisan di depan pintu kalau KUMON buka jam 14.00. tapi, kami mencoba masuk, dulu sih.. jam 11 udah buka. ternyata memang sudah buka, tetapi belum ada yang datang, Ummi-pun belom ada...
waw... sekarang sudah banyak sekali yang berubahhttp://www.smileycodes.info(yaiyalah.. udah ninggalin KUMON 4 tahun!) 
di bawah ada rak sepatu, loker barang, tempat mengambil nama, dan  yang ngurutin angka2 gitu buat anak yang masih kecil..hhe(padahal waktu kelas 4 aku ikut begituanhttp://www.smileycodes.info), eh, ada tempat buat kayak informationnya Mall-mall..hha(buat siapa ya) http://www.smileycodes.info


di sini ga ada siapa-siapa, kang Hakim memberanikan diri untuk mengecek ke dalam "siapa tau aja Ummi udah nunggu di dalem" dan kita-pun bertemu Bu Tia, Guru pembimbing kita dulu. dan aku sungguh terkejut mengetahui kalau bu Tia masih mengenal kami! padahal kita sudah berpisah selama 4 tahun dan anak di KUMON ini semakin banyak. aku merasa enak di sini. 
ternyata tempat information yang kayak di Mall-mall buat bu Tia. itu tempat untuk bu Tia menerima pertanyaan-pertanyaan dari orang tua dan kalau mau bayaran ke tempat ini. wah.. ternyata banyak yang datang sebelum jam 2. dan banyak pula yang bertemu dengan bu Tia. sibuk sekali..

Janji sama Ummi sih paling lama jam 2, soalnya Ummi mau dakwah. kita udah nunggu sampe jam 2. tapi, Ummi belum datang. Bu Tia-pun menawarkan aku untuk tes dahulu, yasudahlah.. dari pada lama, ga ngapa2in.. hasilnya,, wess.. aku langsung melesat ke level C51. aku bangga dengan itu! hhaha :D

"Kang kayaknya Ummi ke KUMON yang deket nur fatahillah deh"
"Iya,, ya.. yaudah deh, kita pulang aja ya,, Ummi pasti udah dakwah sekarang"
akupun melihat jam . . . udah jam 2 lebih! http://www.smileycodes.info
kang Hakim bilang ke Bu Tia kalau administrasinya besok saja karena ada salah komunikasi.

Aku dan Kang Hakim-pun ke Pondok Benda Indah.. 
Menuju rumah Adilah yeee!! http://www.smileycodes.info




-----------With Lots Of Love-----------
http://www.emocutez.comHacnapplehttp://www.emocutez.com
-855

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OSDQ 2013-2014

Bismillah, In the name of Allah Sekarang, buat tahun ini sampe tahun depan, angkatan aku diamanahi sekolah tercinta kami, SMPIT Darul Quran Mulia Putri, untuk menertibkan para santriwati.. ehehe DAn, alhamdulillah aku menjadi salah satu bagiannya Dengan : Pembina : Ustadzah Eli Chief of OSDQ I : Basma Amira Zahra Chief of OSDQ II : Faiqoh Hasanah Secretary : Atrasina Mazaya Treasure : Syifa Azzahra  Syifa, Faiqoh, Ustadzah Hilwa, Basma, Atrasina Security Department   : Tazkiya Muthmainnah                                       Nabilah 'Ulya Rizkiya                                       Lulu Fariha Ainul Mardiyah                                       Nusaibah Nurul Fida                                       Azizah Annuriyah                                       Nabilah Annisah Fida, Ulya Bele, Kiki, Lulu, Azizah   Language Division : Himmaty Muyassarah                                   Adetriana Khairunnisa                                   Annisa

Uncomfortable

Bismillah,  In the name of Allah ya, seperi judul diatas, i am very uncomfortable at DQ. I don't know why.. but, I wanna move! Perasaan ini kembali lagi. ga tau kenapa.. Aku juga sering sakit. pengennya sakit waktu lagi sehat. tapi kalo sakit, pengennya sehat Sekarang aku mau pindah.. tapi, gimana ya.. aku masih mau ngafal القرآن الكريم dan jadi Hafizhah. aku mau banggain أمي و أبي , and all of my family, everyone also. kata Ummi, aku harus shalat istikharah dulu sebelum ngambil keputusan. dan aku harus istiqomah kalau udah dapet petunjuk dari Allah.  Sebenernya, aku masih pengen di DQ, tapi, yang bikin aku ga betah itu apa bisa berubah? aku berharap banget.... itu bisa terjadi sekarang, aku cuma butuh seseorang yang lebih berpengalaman,,, wali asrama. ya, wali asrama itu penting banget buat semua santri. karena mereka adalah pengganti Ummiku. aku pengen beliau mengerti perasaanku. I want her to understand my feelings. Just that! no more Ustadzah, kalau ustadzah

Ketika Ujian bisa Memuliakanmu

Aku ingin bertanya, Manakah yang lebih baik dipilih, Berjalan di sepanjang indahnya senja, Atau bertahan di sepanjang jembatan riuh? Hidup ini sejatinya penuh pilihan Kita tumbuh menjadi orang yang pemilih Namun ada suatu keadaan Dimana hidup tak sengaja kita pilih Pada hakikatnya, Banyak hal yang tidak dapat kita paksakan Bila telah terjadi, hanya bisa kita pasrahkan Karena hanya Allah yang kita butuhkan. Kemurnian cinta-Nya mengalahkan segalanya Ketentraman jiwa hanya diberikan olehNya Terdapat banyak hal tak terduga dibalik layarNya Skenario terbaik telah ada padaNya Aku ingin meyakini, Tidak ada satupun kejadian tanpa hikmah Tidak ada satupun ujian tanpa akhir Selalu ada hal indah yang tak sanggup kita bayangkan Apakah kiranya kita sudah banyak bersyukur? Allah memberikan banyak nikmat yang tak terbalas, Apakah kiranya kita sudah banyak mengingat? Allah menguatkan kita dengan segala dinamika kehidupan yang ada Maka pantaskah kita memilih u