Bismillah,
In the name of Allah
Sempet lupa dan jadi keinget kalo hari ini abi bakalan dateng ke DQ.
Kemaren sore, aku nelfon abi dan ummi buat ngasih tau busyro(berita bahagia) itu dan rencananya sore ini mau daftar online. Tapi,, yah, gimana ?
Mau bilang dapet jalur rekomendasi jalur prestasi, tapi aku yakin peluang buat lulus kecil sangat. Akupun memutuskan untuk bilang kalo aku ga jadi dapet surat rekomendasi. aku mikir, dari pada udah daftar dan udah persiapin segala macemnya trus ga lulus, kan nyesek! Yaudah deh, mendingan ga usah sekalian :@ walaupun semua bakal kecewa
Kecewa. Kecewa berat. Ga nyangka akhirnya bakal kaya gini. Mimpi yang tadinya hampir terwujud, sekarang Pupus sudah! Setiap orang yang nanya SMA(lagi jadi tranding topic saat ini) suka nyesek (sendiri) dan, buat denger kata IC atau Incen atau Insan Cendekia. aku ga mau.
Putus asa. pake banget
Tapi, setelah aku pikir pikir lagi,
buat apa putus asa?
toh, Allah telah menjanjikan masa depan cerah bagi hambanya yang bertaqwa.
Lantunan doa tak putus ku lafalkan
terus mengharap masa depan yang terbaik. Bahkan aku tetap berdoa agar Allah mengembalikan kesempatan itu padaku. walaupun hal itu sangat mustahil terjadi...
Setelah tahfidz ashar, Abi benar-benar datang. terlihat jelas dari halaqoh tahfizhku yang berada di pojok masjid, mobil berplat B XXXX NKT memasuki lapangan aspal depan masjid.
Abi benar benar datang?
aku bergegas ke asrama setelah bel dan menjawab sebuah pertanyaan dari ustadzah Hatin(murobbiyah tahfizh) yang membuatku sedih "hasna kemaren gimana ICnya", yah dengan jawaban seadanya aku menjawab, mata berair. setelah menaruh absen, qur'an, dan mutaba'ah tahfizh yang selalu aku bawa setiap tahfizh aku segera ke luar asrama untuk menemui abi.
Hatiku bimbang.
aku harus bilang apa?
Dengan menghela nafas panjang aku melangkah keluar asrama tercinta, RAMASU.
Itu abi
Hari ini, hari yang seharusnya indah, berubah menjadi gundah
Hari ini, hari yang seharusnya penuh bahagia, berubah menjadi ...
diam beberapa waktu,
Ternyata ummi tidak ikut.
Itu lebih baik. jujur aku ga bisa tahan melihat kecewa air muka ummi
dan akhirnya dengan kata-kata bijak abi...
Jika kita bahagia akan sangat bahagia maka saat kita sedih maka akan sangat sedih
"Sesungguhnya Allah tidak suka orang yang berlebihan" Qs. 5:87
Di dunia ini, kesempatan masih banyak. terus semangat dan jangan pernah terpuruk karena satu impian yang belum menjamin kehidupan mulia.
dan sebenernya masih banyak lagi.
Ya Allah, terima kasih telah menakdirkanku hidup dalam kasih sayang abi yang bijak dan penuh wibawa dan juga ummi yang kasihnya tak terputus...
with lots of Love,
Hacnapple
-1837
In the name of Allah
Sempet lupa dan jadi keinget kalo hari ini abi bakalan dateng ke DQ.
Kemaren sore, aku nelfon abi dan ummi buat ngasih tau busyro(berita bahagia) itu dan rencananya sore ini mau daftar online. Tapi,, yah, gimana ?
Mau bilang dapet jalur rekomendasi jalur prestasi, tapi aku yakin peluang buat lulus kecil sangat. Akupun memutuskan untuk bilang kalo aku ga jadi dapet surat rekomendasi. aku mikir, dari pada udah daftar dan udah persiapin segala macemnya trus ga lulus, kan nyesek! Yaudah deh, mendingan ga usah sekalian :@ walaupun semua bakal kecewa
Kecewa. Kecewa berat. Ga nyangka akhirnya bakal kaya gini. Mimpi yang tadinya hampir terwujud, sekarang Pupus sudah! Setiap orang yang nanya SMA(lagi jadi tranding topic saat ini) suka nyesek (sendiri) dan, buat denger kata IC atau Incen atau Insan Cendekia. aku ga mau.
Putus asa. pake banget
Tapi, setelah aku pikir pikir lagi,
buat apa putus asa?
toh, Allah telah menjanjikan masa depan cerah bagi hambanya yang bertaqwa.
Lantunan doa tak putus ku lafalkan
terus mengharap masa depan yang terbaik. Bahkan aku tetap berdoa agar Allah mengembalikan kesempatan itu padaku. walaupun hal itu sangat mustahil terjadi...
Setelah tahfidz ashar, Abi benar-benar datang. terlihat jelas dari halaqoh tahfizhku yang berada di pojok masjid, mobil berplat B XXXX NKT memasuki lapangan aspal depan masjid.
Abi benar benar datang?
aku bergegas ke asrama setelah bel dan menjawab sebuah pertanyaan dari ustadzah Hatin(murobbiyah tahfizh) yang membuatku sedih "hasna kemaren gimana ICnya", yah dengan jawaban seadanya aku menjawab, mata berair. setelah menaruh absen, qur'an, dan mutaba'ah tahfizh yang selalu aku bawa setiap tahfizh aku segera ke luar asrama untuk menemui abi.
Hatiku bimbang.
aku harus bilang apa?
Dengan menghela nafas panjang aku melangkah keluar asrama tercinta, RAMASU.
Itu abi
"Assalamu'alaikum, baarakallahu fiik"senyum hangat yang aku harap sebelum adanya kekeliruan itu merekah hangat membuatku tak kuasa menahan sesak hati. tak tersa air mata ini bercucuran deras. aku terlalu lemah untuk mengabarkan hal itu.
Hari ini, hari yang seharusnya indah, berubah menjadi gundah
Hari ini, hari yang seharusnya penuh bahagia, berubah menjadi ...
diam beberapa waktu,
Ternyata ummi tidak ikut.
Itu lebih baik. jujur aku ga bisa tahan melihat kecewa air muka ummi
dan akhirnya dengan kata-kata bijak abi...
Jika kita bahagia akan sangat bahagia maka saat kita sedih maka akan sangat sedih
"Sesungguhnya Allah tidak suka orang yang berlebihan" Qs. 5:87
Di dunia ini, kesempatan masih banyak. terus semangat dan jangan pernah terpuruk karena satu impian yang belum menjamin kehidupan mulia.
dan sebenernya masih banyak lagi.
Ya Allah, terima kasih telah menakdirkanku hidup dalam kasih sayang abi yang bijak dan penuh wibawa dan juga ummi yang kasihnya tak terputus...
I believe He is a professional director who has made the best case scenario
with lots of Love,
Hacnapple
-1837
Komentar
Posting Komentar