Bismillah, In the name of Allah ... Ini dia lanjutannya! Selamat membaca.. Saat kami sampai di pintu gerbang Puspiptek, “Ni, gimana? Udah dijawab belum?” Tanya saya. “Belum..” jawab Nia. “Yaudadeh kita kasih tau aja kita lagi di Puspiptek. Trus, tanya juga dia lagi di mana!” saran Luthfia. “ok!” Nia bergegas mengetik SMS. Kami melanjutkan perjalanan kami sambil(niit, nitt..). “Has, rumah kamu masih jauh gak?” Tanya Nia kecapean. “mmm.. ud…”, “uhh.. masih jauh ni! Jauuhh banget!!” omongan saya terpotong oleh candaan Luthfia. “Yahh!! Cape deh!” keluh Nia(sepertinya Nia benar-benar percaya *hha) tak lama kemudian, kami medengar suara panggilan “WOII!!” kami kaget dan mengencangkan tangan kami yang sedang berpegangan. Dengan perlahan, kami membalikkan tubuh kami. “Itu arrijal?” Tanya saya setelah membalikkan tubuh seperti semula. “iya..” jawab Nia gugup. “Has, lebih baik kita jangan ke rumah kamu dulu deh.. nanti mereka ngikutin kita ke rumah kamu, terus mereka tau rumah kamu di mana....
I'm just a girl trying to find a place in this world